Inilah Beberapa Bahan untuk Membuat Cincin Kawin

Biasanya logam yang sering dipakai untuk membuat cincin kawin adalah emas putih atau emas kuning, namun seiring berjalannya waktu pada tahun 2011-2012 beberapa pengrajin atau pembuat cincin membuat alternatif bahan lainnya untuk membuat cincin nikah ini, diantaranya adalah Emas merah muda atau pink (Rose Gold), Platinum, Titanium, Palladium, Perak Murni (Sterling silver), dll.



Bahan untuk Membuat Cincin Kawin

Berikut beberapa bahan untuk membuat cincin kawin


Emas Putih
Cincin berbahan dasar emas putih ini bisa menjadi alternatif pilihan anda jika ingin berpindah konsep umumnya yang berbahan emas kuning. Selain modern dan tradisional emas putih ini menjadi  favorit pilihan yang dipakai berbagai banyak kalangan pasangan. Kebanyakan bahan emas putih ini dilapisi rhodium agar awet tetap bersinar dan kuat.

Platinum
Berbeda dengan emas putih, bahan Platina ini agak sedikit berat  walaupun sama berwarna putih  kebanyakan bahan yang dibuat hampir murni 95% bahan jenis ini tidak di lapisi rhodium seperti emas putih,  bahan platina ini sangat populer dipakai para pasangan karena tahan aus dan korosi, juga awet, lainnya jika tergores bahan jenis ini tidak menyebabkan alergi logam pun tidak akan terkelupas sehingga kandungan logam tidak akan menghilang. Tak heran bahan jenis ini memang agak sedikit mahal.



Palladium
Bahan lainnya adalah Palladium, nah bahan ini juga sangat populer karena selain kuat dan awet bahan jenis ini sangat ringan untuk di gunakan sebagai cincin kawin berbahan palladium. Bahan pembuatannya murni  95% dengan warna yang hampir sama dengan platinum tanpa dilapisi rhodium, palladium sangat cocok dipakai untuk pasangan yang mengidap alergi terhadap logam, bahan jenis ini cukup bisa di andalkan. Palladium sangat banyak di temukan di toko-toko di tanah air.

Cincin Kawin Bahan Perak
Bahan Perak murni berwarna keabu-abuan harganya pun sedikit lebih murah di bandingkan bahan-bahan diatas. Karena perak tidak tahan terhadap oksidasi yang menyebabkan cincin menjadi kusam dan agak menghitam, jika ingin terlihat lebih mengkilap bahan jenis ini bisa di lapisi rhodium sehingga tahan oksidasi kuat dan awet.

Titanium
Bahan jenis ini juga tidak menyebabkan alergi terhadap si pemakai, titanium sangat banyak peminatnya karena jika di ukir sedemikian rupa titanium tidak kehilangan kekuatannya, juga sangat awet dan tahan lama.

Tungsten
Wolfram atau tungsten karbida adalah logam yang paling tahan terhadap goresan kuat awet dan tahan lama. Harga dari bahan jenis ini tidak berbeda jauh dengan titanium tapi lebih murah dibandingankan platina atau emas. Warnanya mirip dengan emas putih atau titanium. Banyak kelebihan dari bahan jenis ini selain tahan gores tungsten selalu mengkilap jadi tidak perlu disemir atau dilapisi akan tetap berkilau dan bersinar menyerupai cermin.  Saking kuatnya material ini tidak bisa dipotong seperti emas dan perak cara memotongnya pun menggunakan laser. Tak heran bahan yang satu ini jadi primadona.

Itulah beberapa bahan untuk membuat cincin kawin atau keperluan lainnya, jika anda memilih bahan telitilah tinjau dulu bahannya, jika minim informasi baiknya anda cari informasi ke teman,keluarga atau pasangan anda sebelum memutuskan untuk membelinya. Semoga bermanfaat dan tetap semangat.


Untuk memesan cincin kawin, silahkan hubungi kami disini: Pesan cincin kawin

Related product you might see:

Share this product :

+ comments + 1 comments

11 Juli 2016 pukul 18.41

pagi admin.
saya mau tanya kalau cincin pernikahan mau dibuat dari dua bahan bagaimana?
misal untuk cincin wanitanya berbahan emas putih dan untuk pria berbahan titanium.
apa untuk desain bisa disesuaikan?
terimakasih.

Posting Komentar

 
Support : AURA SILVER
Copyright © 2011. Jual Cincin Kawin | Emas, Perak, Palladium - All Rights Reserved
Thanks Cincin Kawin Supported Cincin Kawin dan Cincin Couple
Edited by Aura silver